Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi.
Selain untuk tempat tinggal seluruh anggota keluarga, rumah juga harus
merupakan tempat hunian yang nyaman untuk beraktivitas dan berinteraksi
antar anggota keluarga. Suasana rumah dibuat senyaman mungkin agar
anggota keluarga merasa betah untuk tinggal di rumah seperti slogan rumahku istanaku.
Untuk menciptakan hunian yang nyaman, perlu adanya usaha yang harus
dilakukan antara lain dengan menambah nilai artistik rumah itu sendiri. Cara
untuk menambah nilai seni suatu rumah, diantaranya dengan memberi
desain baik desain eksterior maupun desain interior. Contoh desain
eksterior antara lain desain rumah,
penataan lahan, pembuatan taman sedangkan contoh desain interior antara
lain pemilihan cat, pemilihan dan peletakan furniture serta pemasangan
gipsum pada plafon
Saat ini, dengan maraknya pembangunan di bidang properti,
kebutuhan akan desain eksterior dan interior juga semakin meningkat.
Salah satu kebutuhan properti yang saat ini sedang “naik daun” adalah
gipsum. Permintaan kebutuhan gipsum sebagai aksesoris dan penutup atap
semakin meningkat. Berawal berfungsi sebagai plafon penutup atap dengan
model datar, perkembangan gipsum plafon semakin beragam bentuknya. Mulai
dari bentuk persegi, bulat, oval, cekung, cembung dan sebagainya sesuai
dengan desain interior yang telah dibuat.
Konsumen
Peminat gipsum rata – rata adalah masyarakat menengah keatas yang senang
dengan desain interior rumah yang unik. Biasanya untuk mempermanis
dinding rumah mereka, bagian sudut antara plafon dan dinding ditutup
dengan lis profil yang berbahan gipsum. Begitu juga di sisi yang lain,
dimana lis profil dimanfaatkan sebagai garis pemisah di dinding.
Proses Produksi
Bisnis gipsum sendiri merupakan sektor industri rumah tanggayang
masih berskala kecil, dilihat dari jumlah hasil dan bahan yang
dipergunakan. Pengelolaan usaha ini tidaklah serumit di perusahaan
besar, tetapi menggunakan cara-cara yang sederhana dan mudah dipahami
oleh pemiliknya.
Pada proses pembuatan gipsum, bahan utama yang digunakan adalah bubuk gipsum. Sebagai campurannya adalah serat fiber.
Kapasitas kebutuhan bahan baku antara lain:
JENIS BAHAN KEBUTUHAN HARGA
Profil Gipsum
1 sak 20kg = 15-20 batang
Rp40.000/sak
Serat fiber
1 kg = >100 batang
Rp10.000/kg
Plafon/
Mainan lampu Gipsum 1 sak = 3
buah diameter 120cm Rp40.000/sak
Dalam pembuatan produk desain interior rumah berbaham gipsum ini,
sebelum memasuki proses cetak terlebih dahulu dibuat cetakan dengan
berbagai model yang sesuai dengan permintaan pasar. Dilanjutkan dengan
pembuatan adonan untuk pembuatan 1 buah profil, 1 gayung air dicampur
dengan 1/2 kg bubuk gipsum dan diaduk. Sebelum adonan dimasukkan ke
dalam cetakan, sisi dalam cetakan diolesi minyak supaya adonan mudah
diangkat. Setelah ½ adonan masuk cetakan, dimasukkan serat-serat fiber
untuk memperkuat adonan. Setelah itu, ditutup lagi dengan adonan yang
tersisa, kemudian cetakan ditutup hingga kondisinya sedikit mengeras.
Bahan tercetak dikeluarkan dari cetakan dan dikeringkan selama 2-3 hari.
Begitu pula dengan cetakan plafon.
Pemasaran
Untuk pemasaran gipsum dapat juga dilakukan kerjasama dengan beberapa
kontraktor yang biasa membuatkan pesanan rumah maupun bangunan. Anda
dapat menyediakan jasa pembuatan gypsum untuk para kontraktor. Selain
itu untuk memperluas usaha Anda bisa juga memasarkan melalui iklan di
media cetak, media elektronik maupun media online yang menyediakan kolom
iklan usaha.
Analisa Ekonomi Karena pendapatan tergantung order yang datang pada saat ini, kami simulasikan dengan asumsi tiap 20 m lis profil dan 9 m plafon. Bahan Baku Gipsum : 5,5 sak x Rp. 40.000,00 = Rp. 220.000,00 Serat Fiber : 0.5 sak x Rp. 10.000,00 = Rp. 5.000,00 Total Bahan Baku = Rp. 225.000,00 Tenaga kerja Tenaga pemasangan : 9m x Rp. 15.000,00 = Rp. 135.000,00 Total tenaga kerja = Rp. 135.000,00 Total Pengeluaran : Rp.225.000,00 + Rp.135.000,00
= Rp. 360.000,00 Pendapatan Lis profil : 20 m x Rp. 10.000,00 = Rp. 200.000,00 Plafon : 9 m x Rp. 40.000,00 = Rp. 360.000,00 Total Pendapatan = Rp. 560.000,00 Keuntungan : Rp. 560.000,00 - Rp. 360.000,00 = Rp. 200.000,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar